Friday 28 June 2013

7 Lapisan OSI dan Fungsinya



  1.  Physical Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan. 
  2.  Data Link Layer :      Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.  
  3. Network Layer : berfungsi untuk menidentifikasi alamat-alamat IP membuat header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet working denganmenggunakan router&switc layer-3. 
  4. Transport Layer : berfungsi untuk memecah data ke dalam ppaket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali ke nomor tujuan setelah diterima. Selain itu pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan suxesdan mentransmisikan ulang terhadap paket yang hilang di tengah jalan. 
  5. Session Layer  : berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat dipelihara atau dihancurkan. Selain itu juga dilakukan resolusi nama. 
  6. Persentation Layer  : berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak di tranmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditranmiskan melalui jaringan.  
  7. Application Layer  : berfungsi sebagai antar muka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan kemudian membuat pesan kesalahan.


Keuntungan menggunakan arsitektur berlapis:
  • Lapisan dapat dimodifikasi atau di upgrade tanpa mempengaruhi lapisan yang lain
  • Modularisasi dengan menggunakan lapisan, menyederhanakan seluruh perancangan
  • Lapisan yang berbeda dapat diberikan kepada kelompok perancang dan komisi standar yang berbeda
  • Pada dasarnya mekanisme yang berbeda dapat diganti tanpa mempengaruhi lebih dari satu lapisan
  • Mesin mesin yang berlainan dapat dihubungkan dengan plug pada lapisan yang berbeda
  • Hubungan antar fungsi kontrol yang berbeda dapat lebih dimengerti bila fungsi tersebut dipecah dalam lapisann lapisan
  • Servis pada tingkat yang lebih rendah dapat digunakan bersama oleh pemakai yang berbeda pada tingkat yang lebih tinggi
  • Fungsi – fungsi, khususnya pada lapisan yang lebih rendah dapat dihilangkan dari perangkat lunaknya dan dibuat didalam perangkat kerasnya
  • Hubungan yang kompatibel plugnya antar mesin dari pembuat yang berbeda membuat lebih mudah

Kerugian arsitektur berlapis :
  • Kesulitan secara keseluruhan lebih besar
  • Mesin yang berkomunikasi mungkin harus menggunakan fungsi tertentu yang sebenarnya dapat dilakukan tanpa fungsi tsb
  • Untuk membuat setiap lapisan dapat digunakan sendiri, ada sedikit fungsi yang diduplikasi antar lapisan
  • Dengan berubahnya teknologi, fungsi fungsi tidak perlu ditempat pada lapisan yang paling efektif harganya.

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com